This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

technologi

http://www.paid-to-promote.net/member/signup.php?r=miftahululum http://www.paid-to-promote.net/?r=miftahululum Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

Friday, November 26, 2010

Mobile Robot for Experimenters and Educators

Features To Top
The most feature-packed robot in its class!

  • Rugged aluminum frame (no plastic or wood)
  • Dual front whisker sensors
  • Rear wheel steering servo motor
  • Front wheel DC gear drive motor
  • Optical wheel encoder for distance measurement
  • On-board coprocessor handles all motor control
  • Controllable Red and Green LED's
  • Sound output transducer
  • Two user defined push button switches
  • 3 User-defined RC servo control ports
  • Serial communications port
  • Expansion connector
  • Socket to accept a Basic Stamp II controller chip
  • Dimensions: 10" x 10", 5" tall, 2-1/4 lbs
  • Runs on 8 AA-cell batteries for 5 hours or more

Basic Stamp II To Top
ARobot's programmable brain

The Basic Stamp II is a small, self-contained computer controller manufactured by Parallax Inc. This easy-to-use system is programmed using a Basic-like language called PBasic. Programs are written on a Windows PC then downloaded to the Basic Stamp II for execution. Large libraries of programs can be created and saved.

ARobot's controller board accepts the Basic Stamp II (purchased separately) which controls motors, LED's, buzzer, and other devices. The Parallax Web site provides complete information about the Basic Stamp II including the programming manual.

See the Basic Stamp II installed on ARobot's controller board.

Uses To Top
Never let yourself be limited by a list like this!

  • Robotics education
  • Artificial life experiments
  • Science projects
  • Navigation research
  • Maze solving
  • Security
  • Robot contests
  • Publicity
  • Fun! Fun! Fun!

What you get To Top
Order the ARobot-P1 kit and get ARobot, the Basic Stamp, and the books

  • Quality aluminum robot body and frame components
  • Controller circuit board - completely assembled and tested
  • Wheels, drive motors, steering motors, encoder, cables
  • Programming editor/downloader and example programs
  • Construction and user guide
  • Technical support via web site and email

What you need To Top
ARobot can be built and programmed by almost anyone!

  • Common handtools - screwdriver and pliers
  • Your choice of spray paint (if desired)
  • Personal computer running Windows and a serial port
  • Common understanding of computer usage
  • Moderate understanding of Basic programming or a willingness to learn
  • 8 AA batteries. (over 5 hours of continuous run time)
  • Basic Stamp II programming information -available free on the net, or purchase the book
  • Internet connection for getting the latest information and software
  • A never-ending desire to experiment and play with robots!

Construction normally takes about 3 hours. - or more for exotic paint jobs!

Expandable To Top
ARobot can be expanded beyond belief!

ARobot's controller board has the ability to control 3 additional RC (Remote Control) servo motors which are commonly available at hobby stores for less than $20 each. These motors can be used to create a small robot arm or a moving head. The body contains openings to mount 2 of these RC servo motors.

The controller board also provides a connector to power a small DC motor like the one used as the drive motor. This connector can also be used to control other high-power devices such as a light or horn.

An expansion connector is provided to allow the user to add many special devices. Access to all of the Basic Stamp's I/O signals is provided and unused pins can be wired as needed.

Additional circuit boards can be stacked on top of ARobot's main controller board. Mounting holes and dimensions are the same as the prototype boards (RS Catalog #276-170) and breadboards (RS Catalog #276-174) found at Radio Shack. This makes expansion easier and cheaper.

See our project page for ideas such as using a sonar range finder and interfacing to a smoke alarm.

Endless possibilities prevent boredom!

The expansion port offers:
  • All Basic Stamp I/O signals
  • Coprocessor network signal
  • 3 standard RC servo motor signals
  • Access to coprocessor network bus
  • User defined signals
  • Standard 40 pin flat ribbon cable
  • Other signals can be wired by user
Possible devices include:
  • Additional whiskers
  • Sonar range finder
  • Smoke detector
  • Light sensors
  • Digital compass
  • Tilt sensors
  • IR communications

Technical Specifications To Top
The details you've been looking for.
  • Frame: .062 aluminum - cut, punched, and formed
  • Configuration: 3-wheel, front wheel drive, rear wheel steer
  • Dimensions: 10" x 10", 5" tall, 2-1/4 lbs
  • Payload capacity: 3 lbs
  • Wheel size: 3.25" diameter
  • Drive Motor: 12 volt DC gear motor, 1.6 amp max
  • Quality machined wheel coupling and bearings
  • Optical wheel encoder for distance measurement
  • Encoder: 20 counts per revolution - 2 per inch of travel
  • Motor driver: H bridge - 1 amp max
  • Speed control: Pulse Width Modulation
  • Controller PCB size: 2.1" x 6"
  • Steering Motor: Standard size RC servo motor
  • Power source: 8-AA cells in removable pack
  • Runs on 8 AA-cell batteries for 5 hours or more
  • Current draw: 50ma at standstill, 200ma with motor running
  • Coprocessor: PIC16F84 for motor control
  • Expansion connector - 40 pin (2x20) IDC .1 centers
  • See the Schematic
  • See the PC board component placement

KECERDASAN BUATAN DALAM ROBOTIK

KECERDASAN BUATAN DALAM ROBOTIK


KECERDASAN BUATAN DALAM ROBOTIK


Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dalam robotik adalah suatu algorithma (yang dipandang) cerdas yang diprogramkan ke dalam kontroler robot. Pengertian cerdas di sini sangat relatif, karena tergantung dari sisi mana sesorang memandang.
Para filsuf diketahui telah mulai ribuan tahun yang lalu mencoba untuk memahami dua pertanyaan mendasar: bagaimanakah pikiran manusia itu bekerja, dan, dapatkah yang bukan-manusia itu berpikir? (Negnevitsky, 2004). Hingga sekarang, tak satupun mampu menjawab dengan tepat dua pertanyaan ini. Pernyataan cerdas yang pada dasarnya digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir manusia selalu menjadi perbincangan menarik karena yang melakukan penilaian cerdas atau tidak adalah juga manusia. Sementara itu, manusia tetap bercita-cita untuk menularkan �kecerdasan manusia� kepada mesin.
Dalam literatur, orang pertama yang dianggap sebagai pionir dalam mengembangkan mesin cerdas (intelligence machine) adalah Alan Turing, sorang matematikawan asal Inggris yang memulai karir saintifiknya di awal tahun 1930-an. Di tahun 1937 ia menulis paper tentang konsep mesin universal (universal machine). Kemudian, selama perang dunia ke-2 ia dikenal sebagai pemain kunci dalam penciptaan Enigma, sebuah mesin encoding milik militer Jerman. Setelah perang, Turing membuat �automatic computing engine�. Ia dikenal juga sebagai pencipta pertama program komputer untuk bermain catur, yang kemudian program ini dikembangkan dan dimainkan di komputer milik Manchester University. Karya-karyanya ini, yang kemudian dikenal sebagai Turing Machine, dewasa ini masih dapat ditemukan aplikasi-aplikasinya. Beberapa tulisannya yang berkaitan dengan prediksi perkembangan komputer di masa datang akhirnya juga ada yang terbukti. Misalnya tentang ramalannya bahwa di tahun 2000-an komputer akan mampu melakukan percakapan dengan manusia. Meski tidak ditemukan dalam paper-papernya tentang istilah �resmi�: artificial intelligence, namun para peneliti di bidang ini sepakat untuk menobatkan Turing sebagai orang pertama yang mengembangkan kecerdasan buatan.
Secara saintifik, istilah kecerdasan buatan � untuk selanjutnya disebut sebagai AI (artificial intelligence) � pertama kali diperkenalkan oleh Warren McCulloch, seorang filsuf dan ahli perobatan dari Columbia University, dan Walter Pitts, seorang matematikawan muda pada tahun 1943, (Negnevitsky, 2004). Mereka mengajukan suatu teori tentang jaringan saraf tiruan (artificial neural network, ANN) � untuk selanjutnya disebut sebagai ANN � bahwa setiap neuron dapat dipostulasikan dalam dua keadaan biner, yaitu ON dan OFF. Mereka mencoba menstimulasi model neuron ini secara teori dan eksperimen di laboratorium. Dari percobaan, telah didemonstrasikan bahwa model jaringan saraf yang mereka ajukan mempunyai kemiripan dengan mesin Turing, dan setiap fungsi perhitungan dapat dapat diselesaikan melalui jaringan neuron yang mereka modelkan.
Kendati mereka meraih sukses dalam pembuktian aplikasinya, pada akhirnya melalui eksperimen lanjut diketahui bahwa model ON-OFF pada ANN yang mereka ajukan adalah kurang tepat. Kenyataannya, neuron memiliki karakteristik yang sangat nonlinear yang tidak hanya memiliki keadaan ON-OFF saja dalam aktifitasnya. Walau demikian, McCulloch akhirnya dikenal sebagai orang kedua setelah Turing yang gigih mendalami bidang kecerdasan buatan dan rekayasa mesin cerdas. Perkembangan ANN sempat mengalami masa redup pada tahun 1970-an. Baru kemudian pada pertengahan 1980-an ide ini kembali banyak dikaji oleh para peneliti.
Sementara itu, metoda lain dalam AI yang sama terkenalnya dengan ANN adalah Fuzzy Logic (FL) � untuk selanjutnya ditulis sebagai FL. Kalau ANN didisain berdasarkan kajian cara otak biologis manusia bekerja (dari dalam), maka FL justru merupakan representasi dari cara berfikir manusia yang nampak dari sisi luar. Jika ANN dibuat berdasarkan model biologis teoritis, maka FL dibuat berdasarkan model pragmatis praktis. FL adalah representasi logika berpikir manusia yang tertuang dalam bentuk kata-kata.
Kajian saintifik pertama tentang logika berfikir manusia ini dipublikasikan oleh Lukazewicz, seorang filsuf, sekitar tahun 1930-an. Ia mengajukan beberapa representasi matematik tentang �kekaburan� (fuzziness) logika ketika manusia mengungkapkan atau menyatakan penilaian terhadap tinggi, tua dan panas (tall, old, & hot). Jika logika klasik hanya menyatakan 1 atau 0, ya atau tidak, maka ia mencoba mengembangkan pernyataan ini dengan menambahkan faktor kepercayaan (truth value) di antara 0 dan 1.
Di tahun 1965, Lotfi Zadeh, seorang profesor di University of California, Berkeley US, mempublikasikan papernya yang terkenal, �Fuzzy Sets�. Penelitian-penelitian tentang FL dan fuzzy system dalam AI yang berkembang dewasa ini hampir selalu menyebutkan paper Zadeh itulah sebagai basis pijakannya. Ia mampu menjabarkan FL dengan pernyataan matematik dan visual yang relatif mudah untuk dipahami. Karena basis kajian FL ini kental berkaitan dengan sistem kontrol (Zadeh adalah profesor di bidang teknik elektro) maka pernyataan matematiknya banyak dikembangkan dalam konteks pemrograman komputer.
Metoda AI lain yang juga berkembang adalah algorithma genetik (genetic algorithm, GA) � untuk selanjutnya disebut sebagai GA. Dalam pemrograman komputer, aplikasi GA ini dikenal sebagai pemrograman berbasis teori evolusi (evolutionary computation, EC) � untuk selanjutnya disebut sebagai EC. Konsep EC ini dipublikasikan pertama kali oleh Holland (1975). Ia mengajukan konsep pemrograman berbasis GA yang diilhami oleh teori Darwin. Intinya, alam (nature), seperti manusia, memiliki kemampuan adaptasi dan pembelajaran alami �tanpa perlu dinyatakan: apa yang harus dilakukan�. Dengan kata lain, alam memilih �kromosom yang baik� secara �buta�/alami. Seperti pada ANN, kajian GA juga pernah mengalami masa vakum sebelum akhirnya banyak peneliti memfokuskan kembali perhatiannya pada teori EC.
GA pada dasarnya terdiri dari dua macam mekanisme, yaitu encoding dan evaluation. Davis (1991) mempublikasikan papernya yang berisi tentang beberapa metoda encoding. Dari berbagai literatur diketahui bahwa tidak ada metoda encoding yang mampu menyelesaikan semua permasalahan dengan sama baiknya. Namun demikian, banyak peneliti yang menggunakan metoda bit string dalam kajian-kajian EC dewasa ini.
Aplikasi AI dalam kontrol robotik dapat diilustrasikan sebagai berikut,


Gambar 4.1: Kontrol robot loop tertutup berbasis AI
Penggunaan AI dalam kontroler dilakukan untuk mendapatkan sifat dinamik kontroler �secara cerdas�. Seperti telah dijelaskan di muka, secara klasik, kontrol P, I, D atau kombinasi, tidak dapat melakukan adaptasi terhadap perubahan dinamik sistem selama operasi karena parameter P, I dan D itu secara teoritis hanya mampu memberikan efek kontrol terbaik pada kondisi sistem yang sama ketika parameter tersebut di-tune. Di sinilah kemudian dikatakan bahwa kontrol klasik ini �belum cerdas� karena belum mampu mengakomodasi sifat-sifat nonlinieritas atau perubahan-perubahan dinamik, baik pada sistem robot itu sendiri maupun terhadap perubahan beban atau gangguan lingkungan.
Banyak kajian tentang bagaimana membuat P, I dan D menjadi dinamis, seperti misalnya kontrol adaptif, namun di sini hanya akan dibahas tentang rekayasa bagaimana membuat sistem kontrol bersifat �cerdas� melalui pendekatan-pendekatan AI yang populer, seperti ANN, FL dan EC atau GA.
Gambar 4.1 mengilustrasikan tentang skema AI yang digunakan secara langsung sebagai kontroler sistem robot. Dalam aplikasi lain, AI juga dapat digunakan untuk membantu proses identifikasi model dari sistem robot, model lingkungan atau gangguan, model dari tugas robot (task) seperti membuat rencana trajektori, dan sebagainya. Dalam hal ini konsep AI tidak digunakan secara langsung (direct) ke dalam kontroler, namun lebih bersifat tak langsung (indirect).
Kecerdasan Buatan





Istilah kecerdasan buatan sebenarnya berasal dari bahasa Inggris: “Artificial Intelligence”. Jika diartikan tiap kata, artificial artinya buatan, sedangkan intelligence adalah kata sifat yang berarti cerdas. Jadi artificial intelligence maksudnya adalah sesuatu buatan atau suatu tiruan yang cerdas. Cerdas di sini kemungkinan maksudnya adalah kepandaian atau ketajaman dalam berpikir, seperti halnya otak manusia dalam menyelesaikan suatu masalah.
Secara awam kecerdasan buatan diterjemahkan sebagai sebuah sistem saraf, atau sensor atau otak yang diciptakan oleh sebuah mesin. Sebenarnya kecerdasan buatan merujuk kepada mesin yang mampu untuk berpikir, menimbang tindakan yang akan diambil, dan mampu mengambil keputusan seperti yang dilakukan oleh manusia.
Alan Turing, ahli matematika berkebangsaan Inggris yang dijuluki bapak komputer modern dan pembongkar sandi Nazi dalam era Perang Dunia II tahun 1950, dia menetapkan definisi Artificial Intelligent : Jika komputer tidak dapat dibedakan dengan manusia saat berbincang melalui terminal komputer, maka bisa dikatakan komputer itu cerdas, mempunyai intelegensi.
Kecerdasan buatan itu sesuatu yang diciptakan oleh manusia, untuk menggantikan manusia. Jadi bisa jadi kecerdasan buatan itu merupakan suatu ancaman.

Walau pun menyadari bahwa kecerdasan buatan bisa jadi adalah suatu ancaman untuk manusia, tapi manusia masih saja mengembangkan apa yang disebut dengan kecerdasan buatan. Manusia masih saja mencoba mengembangkan / mendapatkan sesuatu (teknologi) yang baru, yang dapat berpikir seperti manusia. Hal ini terjadi karena adanya ketidakpuasan dalam diri manusia, manusia ingin mendapatkan sesuatu dengan cara yang lebih mudah. Lagipula memang ada keterbatasan-keterbatasan dalam diri manusia, seperti otak manusia yang hanya mampu berpikir dengan frekuensi kira-kira 100 Hz dan karena manusia mempunyai rasa capai. Bandingkan dengan komputer sekarang yang mampu mengolah data dengan frekuensi 4 GHz. Komputer juga tidak mempunyai rasa capai walau pun harus mengolah data yang sama berulang-ulang.

Walaupun terasa sangat futuristik dan terlihat berbahaya, karena mesin nantinya akan memiliki kecerdasan dan emosi, para pakar AI menganggap pengembangan disiplin ilmu ini penting karena bisa diterapkan di Internet nantinya. Misalnya saja, di masa mendatang ketika Anda mengunjungi sebuah situs agen perjalanan, maka di layar komputer akan muncul wajah seorang wanita yang sangat sempurna karena semuanya berupa ciptaan komputer. Uniknya, Anda akan mampu bercakap-cakap dengan wanita artifisial ini, seperti layaknya Anda berbicara dengan staff wanita beneran di counter biro perjalanan. Kalau ini tercapai, maka pelayanan dapat diberikan 100% online, dengan akurasi yang sangat tinggi. Terutama dari konsistensi, keramahan, kecepatan dan akurasi pelayanan. Lain kalau kita menggunakan staff manusia asli yang konsistensinya tidak bisa akurat karena terpengaruh kepada kondisi fisik dan emosi saat itu.
Saat ini sudah banyak teknologi kecerdasan buatan yang dihasilkan dan dipakai oleh manusia. Misalnya saja pada robot Asimo yang bisa menari dan berjalan, atau pada permainan komputer yang dirancang untuk membuat manusia berpikir keras untuk mengalahkannya. Contoh lain ada di industri otomotif. Adanya teknologi komputer yang mampu mengolah data dengan cepat dipakai untuk memberikan peringatan pada pengemudi mobil untuk menghindari terjadinya tabrakan.Yak… begitulah sedikit cerita tentang Kecerdasan Buatan.
PENERAPAN kecerdasan buatan menggunakan algoritma minimax pada permainan tik-tak





Kecerdasan buatan dapat diterapkan atau dimplementasikan kedalamberbagai bentuk aplikasi. Bentuk implementasi yang paling mudah untuk diukurtingkat keberhasilan dan cukup digemari oleh sebagain besar publik yaitu padagames atau permainan. Permainan yang digunakan sebagai mediapengimplementasian pada kasus ini adalah permaian Tik-tak atau dalam bahasaInggris dikenal dengan nama Tic-tac-toe. Tik-tak adalah salah satu permainanlogika yang cukup populer dimasyarakat kita juga masyarakat internasional.Meskipun dimasing-masing daerah permainan ini memiliki nama yang berbedabeda,namun pola dan aturan permainan tetap sama.Algoritma yang digunakan pada kecerdasan buatan tersebut menggunakanalgoritma Minimax. Minimax menurut beberapa pakar kecerdasan buatanmerupakan salah satu algoritma yang sering digunakan dalam penerapankecerdasan buatan pada permainan, khususnya permainan logika, antara lainCatur, Go, Othello, dan sebagainya.Proses utama algoritma Minimax yaitu pencarian nilai terbaik berdasarkannilai-nilai yang telah diberikan pada tiap-tiap langkah. Nilai-nilai tersebutdibangkitkan berdasarkan basis pengetahuan yang dimiliki oleh algoritmatersebut. Dengan penerapan algoritma Minimax sebagai pondasi suatu kecerdasanbuatan pada permainan Tik-tak, maka diharapkan akan dihasilkan suatupermainan yang interaktif. Dalam permainan ini, dua pemain dapat salingbertanding menggunakan dua unit komputer yang dihubungkan oleh jaringanlokal.Alat bantu pada implementasi kasus ini menggunakan jaringan lokal danpemrograman Visual Basic 6.0.
PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK KECERDASAN BUATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING (Studi Kasus Mendiagnosa Keadaan Bayi Dalam Kandungan)





Kecerdasan buatan adalah kemampuan komputer untuk berpikir dengan intelegensia. Ini tercapai dengan mempelajari bagaimana manusia mengingat dan berpikir ketika sedang mengambil keputusan dan memecahkan masalah.
Kecerdasan buatan yang dibangun mempunyai beberapa komponen yang saling berhubungan untuk membangun sistem yaitu basis pengetahuan, mesin inferensi, antarmuka pemakai. Persoalan yang dipecahkan dalam sistem ini adalah bagaimana cara menyusun aturan yang terdiri atas beberapa premis dan konklusi dari fakta-fakta yang tersedia, sehingga dihasilkan suatu solusi, dengan menggunakan mesin inferensi yaitu forward chaining, selain itu sistem ini juga menggunakan suatu penalaran knowledge base yaitu penalaran rule-based reasoning.
Penelitian ini membahas tentang pendiagnosaan keadaaan bayi dalam kandungan yang menggunakan teknik inferensi forward chaining, yang memulai penalarannya mulai dari sekumpulan fakta-fakta menuju sebuah hipotesa (solusi). Sistem yang dikembangkan memberikan keleluasaan pada perekayasa pengetahuan untuk memasukkan himpunan aturan pada basis pengetahuan dan diperolehnya suatu solusi berdasarkan basis pengetahuan yang ada.
Apa Itu AI





Istilah AI (Artificial Intelegent) atau bahasa kitanya adalah kecerdasan buatan merupakn bidang ilmu yang memang baru berkembang th 90-an dan aplikasinya dah banyak diterapkan orang mulai dari games komputer, sistem kontrol cerdas, robotik, malah sampai ke pemecahan masalah bidang ekonomi dll.
Kita di lab Komputasi dan Otomasi Industri (LAB CIA) jurusan pend. teknik elektro upi sudah membangun suatu suatu research group khusus mengkaji bidang ini. Tentunya saat ini butuh orang-orang terutama mahasiswa yang ingin memperdalam ilmu ini kita terbuka buat siapapun yang merasa tertantang. terutama mhs dari mipa dan teknik.
Untuk tutorial kita akan adakan sesuai permintaan anda kapan siapnya mudah-mudahan cocok dengan jadwal aktifitas kita. Sebagai langkah awal kita akan perkenalkan tentang Expert system (sistem Pakar), Jaringan Syaraf Tiruan (JST/ Neural Network), Logika Fuzzy (Fuzzy Logic) dan Algoritma Genetika (Genetic Algorithm).
Selanjutnya kita arahkan anda minatnya ke mana. karena ngak mungkin dalam waktu singkat akan menguasai semuanya. Sebagai langkah praktis kita perkenalkan juga beberapa toolbox yang ada di MATLAB.Dasar ilmu untuk mendalaminya hanya matematika dan computer programming.
Berkomunikasi dengan Teknologi






Mendengarkan robot atau komputer berbicara, sudah bukan hal yang asing lagi untuk zaman ini. Namun, berbicara dengan komputer atau robot seperti layaknya dengan manusia? Belum tentu! Bukan berarti tidak mungkin.
Perangkat yang Dibutuhkan
Perangkat utama yang dibutuhkan dalam menunjang aplikasi berkomunikasi ini tentu saja perangkat multimedia, terutama audio.Kemampuan mendengarkan akan banyak diperoleh dari mikrofon yang digunakan sebagai media input. Dan kemampuan menyampaikan informasi akan dibantu dengan speaker sebagai media output.
Untuk fitur Text to speech atau voice command yang diberikan Windows XP, sebenarnya persyaratan yang diminta sangat minim, artinya dengan perangkat audio yang paling sederhana Anda sudah dapat menikmati fasilitas ini. Namun, memilih mikrofon dan speaker yang baik tidak akan ada salahnya. Dengan speaker yang bersih dan baik, Anda dapat mendengar pesan yang disampaikan oleh komputer dengan lebih jelas. Sebaliknya dnegan mikrofon yang bersih dan tidak terlalu banyak noise, pesan yang diterima komputer juga akan lebih jelas.
Pada sebuah komputer yang sederhana, pengolahan audio ini akan banyak dibantu perangkat yang dinamakan sound card. Namun biar bagaimanapun, tergantung pada sistem dan aplikasi yang digunakan. Artinya, kemampuan berkomunikasi sebuah komputer atau robot memiliki banyak keterkaitan dnegan keseluruhan sistem dari komputer atau robot itu sendiri.
Contohnya saja sebuah komputer ber-operating system Windows XP mengaktifkan fitur Text to Speech-nya. Maka karena kemampuan sistem hanya mampu mengakomodasi bahasa Inggris, biar pun perangkat yang digunakan sudah sangat canggih atau keluaran terbaru, tetap saja komputer tidak akan dapat menyampaikan atau membaca tulisan yang diketik dalam bahasa Indonesia.
Di Masa yang akan Datang
Perkembangan teknologi yang memungkinkan sebuah komputer dapat dengan lancar berkomunikasi dengan manusia telah berkembang sangat jauh. Meskipun tidak sehebat perkembangan motorik yang dapat dilakukan oleh robot. Namun setidaknya, mengalami perkembangan yang sangat positif. Misalnya saja, saat ini bila Anda membeli sebuah robot Aibo keluaran Sony. Maka Anda dapat memberikan 100 lebih macam perintah pada anjing elektrik tersebut dengan suara Anda. Meskipun kemungkinan si anjing pintar tersebut menuruti perintah Anda sangat tipis. Tapi, ia dapat mengerti apa yang Anda katakan.
Lain Aibo lain pula dengan Asimo, robot berbentuk menyerupai astronot buatan Honda. Robot yang merupakan kepanjangan dari Advanced Step in Innovative Mobility ini memiliki kemampuan kominikasi yanglebih canggih. Ia tidak hanya dapat bereaksi ketika
namanya dipanggil, namun ia juga dapat mengerti jenis suara lain selain suara manusia, serta bereaksi terhadapnya. Misalnya ketika mendengar ada sesuatu yang jatuh atau tertabrak ia tidak hanya dapat mengerti apa yang sedang terjadi, namun dapat langsung bereaksi dengan menengok ke arah suara tersebut.
Kemampuan komunikasi tersebut sering disebut juga dengan sebutan danya Artificial Intelegent (kepintaran buatan). Tidak menutup kemungkinan kemampuan kedua robot ini akan terus berkembang menjadi lebih baik lagi.
Sebenarnya apa manfaat yang dapat diperoleh dari kemampuan komunikasi ini? Banyak sekali! Salah satu di antaranya yang paling sederhana adalah dengan adanya kemampuan komunikasi ini sebuah robot atau komputer akan lebih mudah dioperasikan. Sebab mayoritas manusia tidak memiliki kendala dalam mengungkapkan sesuatu secara verbal.
Tenaga yang dibutuhkan untuk berkomunikasi secara verbal juga akan lebih sedikit. Misalnya saja, bila Anda akan mendikte sebuah surat bisnis. Anda tidak perlu lagi membutuhkan seorang sekretaris, komputer akan langsung mengerjakannya untuk Anda. Begitu pula dalam hal membuat notulen rapat.
Atau mungkin dalam pengoperasian perangkat pabrik yang sangat rumit. Bila semua kerumitan itu dapat diterjemahkan ke dalam bentuk verbal tentu akan sangat mudah dilakukan, bukan? Masalah keamanan bukan lagi menjadi kendala. Dengan otorisasi suara serta password seperti layaknya komputer biasa, maka keberadaan teknologi ini akan membuat sistem lebih unggul.
Sebagai salah satu contoh adalah penerapan voice command pada salah satu mobil produksi Audi, yaitu Audi A8 yang menjadikan voice command sebagai fitur optional. Dengan adanya fitur ini, seorang pengendara tidak akan direpotkan lagi dalam mengoperasikan perangkat audio atau hanya sekadar mencari nomor telepon seseorang dalam phonebook ponselnya yang terhubung ke kendaraan. Bahkan dengan adanya voice command akses pada GPS juga dapat dipermudah.
Fungsi lain yang tidak kalah menarik adalah kemungkinan besar untuk menjadi robot atau komputer sebagai teman yang paling logis. Kemampuan mengolah informasi dan komunikasi verbal dapat disatukan sehingga dapat membantu membuat keputusan-keputusan yang logis dan mudah dimengerti manusia. seperti halnya sebuah robot yang berlari mengambil obat, hanya karena mendengar asma majikannya kambuh.
Namun rasanya, untuk semua ini kita masih harus menunggu agak sedikit lama. Mengingat untuk sampai ke sana masih diperlukan proses yang panjang.
Setidaknya untuk waktu yang cepat ini komputer Anda dapat mengerti bahasa yang Anda pergunakan. Hal ini tentu akan sangat berarti besar untuk sebagian kalangan masyarakat. Salah satu contohnya adalah mereka yang memang memiliki kendala melihat atau kendala bergerak sehingga sulit untuk menggunakan keyboard komputer.

Robot Kit

Robot Kit yang terdiri dari bagian-bagian blok yang dapat dibongkar pasang dan disusun menjadi berbagai jenis robot. Robot ini cocok untuk pendidikan robotik dari berbagai kalangan.
- Teknik bongkar pasang yang mudah untuk pendidikan dasar robotik di tingkat SD
- Teknik Dasar Elektronika untuk tingkat SMP
- Teknik Pemrograman secara Visual untuk tingkat SMU
- Teknik Pemrograman C dan assembler untuk tingkat Perguruan Tinggi dan Profesional

Paket standard terdiri dari:
- 2 Gearbox DC Motor
- 2 set Roda 60 mm
- 1 Delta DC Driver
- 1 CPU Robot
- 2 Battery Pack (tidak termasuk battery)

Paket lengkap terdapat tambahan
- 1 Part A Line Follower
- 1 Part C Infrared Receiver
- 1 Remote Control Infrared
- 1 D-Sonar

Robot dapat disusun menjadi:
- Line Follower
- Obstacle Avoider
- Infrared Remote Control
- dan lain-lain sesuai kreasi

robotik

Perkembangan suatu ilmu tak lepas dari peran para peneliti kalau tak dapat dikatakan bahwa justru penelitilah yang menyebabkan suatu ilmu itu berkembang. Robotik memiliki unsur yang sedikit berbeda dengan ilmu-ilmu dasar atau terapan yang lain dalam berkembang. Ilmu dasar biasanya berkembang dari suatu asas atau hipotesis yang kemudian diteliti secara metodis. Ilmu terapan dikembangkan setelah ilmu-ilmu yang mendasarinya berkembang dengan baik. Sedangkan ilmu robotik lebih sering berkembang melalui pendekatan praktis pada awalnya. Kemudian melalui suatu suatu pendekatan atau perumpamaan (asumsi) dari hasil pengamatan perilaku mahluk hidup atau benda/mesin/peralatan bergerak lainnya dikembangkanlah penelitian secara teoritis. Dari teori kembali kepada praktis, dan dari sini robot berkembang menjadi lebih canggih.
Perkembangan penelitian di bidang robotik lazimnya dapat segera diketahui dengan mencermati aplikasinya di dunia industri atau produk kegiatan penelitian skala laboratorium di grup-grup penelitian yang tersebar di berbagai institusi pendidikan dan penelitian di negara-negara maju. Dengan mudahnya mengakses internet sekarang ini, dan banyaknya sumber-sumber informasi masakini yang tersebar terbuka di situs-situs penelitian, maka mencaritahu suatu perkembangan terbaru dalam dunia robotik menjadi sangat mudah.
Untuk mengetahui dalam tema apa saja robotik dapat diteliti, Gambar 1.3 mengilustrasikannya. Di dalam gambar dijelaskan tentang keterkaitan seluruh komponen atau sub-domain dalam ruang lingkup penelitian di bidang robotik. Secara garis besar penelitian di bidang robotik dapat dilakukan dengan memilih tema berdasarkan alur dalam 4 tahapan, yaitu klasifikasi, obyek penelitian, fokus penelitian dan target penelitian. Dari blok klarifikasi, struktur robot dapat diketahui berada dalam kelompok mana. Dari sini, obyek penelitian dapat ditentukan dan dijabarkan secara detil parameter-parameternya.
Pada dasarnya dilihat dari struktur dan fungsi fisiknya (pendekatan visual) robot terdiri dari dua bagian, yaitu non-mobile robot dan mobile robot. Kombinasi keduanya dapat menghasilkan kelompok kombinasi konvensional (mobile & non-mobile) dan kelompok non-konvensional. Kelompok pertama sengaja diberinama konvensional karena nama yang dipakai dalam konteks penelitian adalah nama-nama yang dianggap sudah umum, seperti mobile manipulator, climbing robot (robot pemanjat), walking robot (misal: bi-ped robot) dan nama-nama lain yang sudah populer. Sedangkan kelompok non-konvensional dapat berupa robot humanoid, animaloid, extra-ordinary, atau segala bentuk inovasi penyerupaan yang bisa dilakukan. Kelompok kedua ini banyak dimanfaatkan sebagai ikon keunggulan dalam penelitian robotik, seperti robot ASIMO buatan Jepang. Sementara robot bawah air dan robot terbang lebih banyak dikembangkan sebagai peralatan untuk membantu penelitian yang berkaitan dan untuk proyek pertahanan atau mesin perang.
Dari kelompok non-mobile yang sering disebut sebagai “keluarga robot” adalah robot arm atau manipulator saja. Sementara yang lebih mudah dikenali sebagai mesin cerdas (intelligent machine) yang tidak selalu tampak memiliki bagian tangan, kaki atau roda untuk bergerak lebih lazim disebut dengan nama khusus sesuai fungsinya. Mereka biasanya memiliki nama-nama yang tersendiri. Misalnya mesin-mesin otomatis Lathe, Milling, Drilling Machine, CNC (Computer Numerical Control) Machine, EDM (Electric Discharge Machine), dan berbagai peralatan otomatis yang biasa dijumpai di pabrik-pabrik modern.

Mobile Robot adalah tipe robot yang paling populer dalam dunia penelitian robotik. Sebutan ini biasa digunakan sebagai kata kunci utama untuk mencari rujukan atau referensi yang berkaitan dengan robotik di internet. Publikasi dengan judul yang berkaitan dengan mobile robot sering menjadi daya tarik, tidak hanya bagi kalangan peneliti, tapi juga bagi kalangan awam. Dari segi manfaat, penelitian tentang berbagai tipe mobile robot diharapkan dapat membantu manusia dalam melakukan otomasi dalam transportasi, platform bergerak untuk robot industri, eksplorasi tanpa awak, dan masih banyak lagi.
Fokus penelitian dapat diambil dengan titik berat perhatian lebih kepada kinematik atau dinamik atau kedua-duanya. Dari analisa kinematik saja, bila obyek penelitian yang diambil adalah konfigurasi robot yang benar-benar baru (belum ada peneliti sebelumnya yang mengkaji) kontribusi keilmuan dapat diperoleh hanya dengan mengkaji persamaan kinematik dan kontrol dasarnya. Dalam hal ini seringkali pembahasan yang mendalam secara matematik diperlukan. Beberapa hasil penelitian yang difokuskan pada pembahasan kinematik dapat dijumpai pada paper-paper Bayle, et al. (2002), D’Souza, et al. (2001), dan Tchon (2002).
Pembahasan khusus dalam hal dinamik robot juga sangat menjanjikan dalam perolehan kontribusi keilmuannya. Tujuan utama kajian dinamik ini adalah untuk mendapatkan disain kontrol yang lasak (robust) yang mampu meredam gangguan dengan baik. Masih banyak struktur-struktur robot yang kompleks belum dikaji secara mendalam model dinamiknya oleh karena rumitnya persoalan pemodelan matematik sistem robot, sifat fisik alami (friksi pada poros aktuator, backlash pada gearbox, noise pada sensor, nonlinieritas daripada aktuator, dsb.) dan lingkungan (gangguan luar berupa efek pembebanan, jalan yang tidak rata, getaran, dll.). Dari persamaan dinamik ini kontrol dasarnya dapat dirancang secara sistematis. Bahasan kontrol robot yang dimulai dari pemodelan robot secara penuh ini (kinematik dan dinamik) biasa disebut sebagai model-based control. Beberapa kajian yang sangat mendalam tentang dinamik robot dan kontrolnya dapat dijumpai pada paper-paper Hewit dan Burdess (1981), Arimoto (1984), Yamamoto dan Yun (1996), dan Godler, et al. (2002).
Pada kasus dinamik robot yang rumit seringkali dibutuhkan bantuan kecerdasan buatan untuk mengidentifikasi model matematiknya. Lin dan Goldenberg (2001) menggunakan jaringan saraf tiruan (artificial neural network) untuk mengidentifikasi model dan kontrol yang sesuai untuk sebuah mobile manipulator. Sedangkan Sakka dan Chochron (2001) menggunakan algorithma genetik. Metoda sistem berbasis pengetahuan (knowledge-based system) juga dapat digunakan sebagai pilihan untuk menyelesaikan masalah ketidakpastian dalam pemodelan dinamik, seperti pada paper Pitowarno, et al. (2001).
Gabungan kontrol kinematik dan kontrol dinamik yang baik akan menghasilkan kontrol gerak robot (robot motion control) yang lasak. Hal ini adalah merupakan tujuan utama dalam rancang bangun robot ideal. Namun demikian, dewasa ini penelitian tentang aplikasi kecerdasan buatan dalam kontrol robot lebih banyak ditujukan untuk memperoleh kontrol kinematik yang canggih. Lebih-lebih kebutuhan akan metoda navigasi, pemetaan medan jelajah (path planning), kemampuan untuk menghindari halangan (obstacle avoidance), dan kemampuan untuk menghindari tabrakan sesama robot (collision) masih dianggap lebih utama daripada mengkaji kesempurnaan dan kepresisian gerak robot, kalau tidak dapat dikatakan bahwa kajian dinamik memang lebih rumit dibandingkan dengan kajian kinematik.
Kelompok no.4 dalam Gambar 1.3 mengisyaratkan bahwa tujuan penelitian dengan titik berat pada analisis kinematik memang berbeda dengan tujuan penelitian dengan titik berat pada kajian dinamik. Kalau kedua goal ini dapat dikolaborasikan dengan baik maka tidak mustahil dalam waktu dekat para peneliti mampu menciptakan robot-robot mirip manusia yang mampu bekerjasama seperti mengangkat dan memindah barang, bermain bola dalam suatu kesebelasan, bahkan menjadi tentara.

Tuesday, November 23, 2010

Video: Nic Case doing some "flight" testing

Nic Case doing some "flight testing" in September.

Monday, November 22, 2010

Throttle Body

Product Name: Throttle Body


Product Description:

In Asia, Taiwan MIT Auto Tech. is No.1 maker for AutoThrottle Body!

Listed below are our remarkable services designed for your marketing advantages

Service 1 :   No Minimum Quantity Requirement

Service 2 :   One Stop Shopping Service Hundreds Of Different Items For Your Requirement

Service 3 :   3Day . To-Door FedEx Express Delivery

Service 4 :   1 Year Warranty  +  Taiwan-Made . High Quality





Product Name: Bus Front Wall


Application:

Bus

Product Description:


Bus Front Wall, auto parts
High quality and quick delivery. We supply bus body parts, interior trim, etc.
Kinglong/ Higer/ Yutong Bus Front Wall
Material: ABS plate
 
1. We can supply all kinds of bus parts made in China.
2. Good quality and excellent service, resonable price and quick delivery.
3. No MOQ request, you can order many kinds parts in a small quantity.
4. We provide 2 kinds packaging for all bus parts, normal carton packaging and wooden case packaging.

Side Rail For Toyota Rav4 '09 Up

Side Rail For Toyota Rav4 '09 Up 


Product Name: Side Rail For Toyota Rav4 '09 Up


Application:

Toyota

Product Description:


SIDE RAIL
- Side Rail For Toyota land Cruiser
- Aluminum Alloy & ABS Plastic
- Hardware & Installation Kits Included


SIDE RAIL
- Side Rail For Toyota Land Cruiser
- Aluminum Alloy & ABS Plastic
- Hardware & Installation Kits Included
- Wide Range Models Upon Reqest












ALUMINUM RUNNING BOARD FOR LAND CRUISER '08

bodi panel

Product Name :Tray Body for Pick-up Truck

Market Type :OE Market

Place of Origin :China

Quality Certificates :TS16949, ISO 9001

Typical Client :FORD/ MITSUBISHI/ TOYOTA

Minimum order :34 sets (1*20 ft container)

 

 

 

Product Name: Body Control Module AW05D


Application:

Geely

Product Description:


AW05D Body Control Module.
  Technical Parameter :
  Rated Voltage: DC 12V
Working Voltage: DC 9V~16V
Static Current: < 10mA Working CurrentMAX: < 30A
Overload current: When current(Ie) ≤ 10A: 3 X Ie;   
                                When current(Ie) > 10A: 2 X Ie(30A)
Transmitting Frequency: 315MHz± 0. 5MHZ
LED Flashes Frequency: 20 times/ Min
Side lamp flashes Frequency:
At normal condition: 85times/ Min
At alarm condition: 80- 90times/ Min
Main unit working temperature: - 40 ~ +85
Transmitter working temperature- 30 ~ +70

With multifunctions and high quality.
- Controlling engine starter;
- Controlling all windows of the car;
- Remote control of lock and unlock of door;
- Window wiper controlling; - With function of alarm;
- With learning code function automatically; 
  Remarks: - It can be customized to fit the specified needs.   











Sunday, November 21, 2010

WatchGuard HD Wireless In-Car Video System

At IACP, WatchGuard Video will be showing its innovative new 4RE HD Wireless In-Car Video System. Touted as the first true high definition in-car video for law enforcement, the 4RE HD offers more than three times the image resolution of conventional systems. The 4RE HD records onto a secure USB flash drive. Video files can be uploaded wirelessly using an industrial grade 802.11n antenna. IACP Booth #1325.



Getac has significantly increased the processing power of its popular B300 Rugged Notebook by installing Intel CoreT i7 2.0Ghz processors with Intel Turbo Boost technology. The upgrade also includes 4MB of Intel L3 Smart Cache. This combination increases system speed by up to 67 percent over the previous generation of B300. The B300 features an extremely bright 1400 NITs display and 22-hour battery life. IACP Booth #2819.



Digital Ally LaserAlly LIDAR

In-car video manufacturer Digital Ally has entered the speed enforcement market with its new LaserAlly LIDAR. The LaserAlly can acquire targets in one-third of a second at a range of more than a mile. At just 2.5 pounds, the LaserAlly is one of the lightest LIDAR systems on the market. Features include: easy-to-use controls, obstruction mode, and advanced anti-jamming capabilities. IACP Booth #1035.

Product News Honeywell's Bell 407 Engine Adds 26% More Horsepower

At the Helicopter Association International (HAI) Heli-Expo, Honeywell Aerospace announced the HTS900 engine, which will be available from Eagle Copter as an upgrade for Bell 407 operators, allowing them to fly high and hot.

AgustaWestland AW139 Medium Twin-Engine Helicopter, Italy / UK / USA

EnGiNe RooM

  ENGINE ROOM

Pictures of the technical jobs which keep the ship moving.

Helicopter view of the main- and auxiliary engines.
Piston 2 overhaul.
Exhaust valves of the B&W main engine.
View of the engine room.
FIAT B757S main engine, 9800 PK. Fitting new X-head bearings.
Fuel cam and reversing mechanism.
Cleaning the indicator cock before taking diagrams.
Carter inspection.
Sulzer RND68, cleaning the scavenge ports. Normally this is done through the scavenge system, here the cylinder cover insert was removed to change the gasket.
Measuring the cylinder liner. Diameter= 750 mm maximum allowable wear up to 756 mm.
The scavenge ports + piston rings.
Another kind of dirt in the filters, this is Lagos, Nigeria. The filter has to be cleaned every day. Normally it is checked once a month.
Cleaning the propeler during inwater survey at Caracas bay, Curacao
Fuel pump plunger. 6 cylinders are pumping 30 tons of fuel per day at 111 revolutions per minute.
View of the piston-underside. You see the piston rod, telescopic pipes of the piston cooling and behind the head some scavenge air valves.
This is a fuel pump roller and guide
Helsinki 25 december. Lots of work cleaning the filters
Fuel pump and hydraulic actuator of exhaust valve.
Main engine values during passage of the panama canal.
4de wtk bezig met de ketelwater test.

AIRCRAFT ENGINE SPECIALISTS

AIRCRAFT ENGINE SPECIALISTS
Quality - Competitive Price - Experience

At Aircraft Engine Specialists, we take pride in our engine overhauls.  We start by installing more new parts than is manufacturer recommended to make sure your engine is in like new condition.  We meet factory new engine specifications and comply with all Airworthiness Directives and Service Bulletins.
Our engines come complete with rebuilt fuel systems, new Slick Magnetos or overhauled Bendix Magnetos, a new harness, new spark plugs, and new cylinders.
We are also able to balance engines.

Experimental
Our Experimental Engine is a brand new, zero-time, four-cylinder 320 or 360 cubic inch engine designed to meet the demands of discerning homebuilders and experimental aircraft kit manufacturers.
Created with all the advancements Superior is famous for, our Experimental Engine delivers a level of safety and performance well ahead of anything in its class and is priced far below what you would expect for a top of the line engine.